Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Selamat Idul Fitri, Mari Ubah Sifat-sifat yang Kurang Baik

Kompas.com - 06/07/2016, 08:48 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada segenap warga DKI Jakarta setelah menunaikan shalat Id bersama warga, pegawai, dan pejabat DKI Jakarta di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2016) pagi.

"Jadi kita semua ini, masih di 1 Syawal, Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Jakarta. Kami berharap, setelah satu bulan berpuasa penuh, saya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk betul-betul melaksanakan secara konsekuen apa yang sudah kita lakukan selama ini dengan mengubah sifat-sifat yang kurang baik," kata Djarot.

Djarot mengingatkan warga DKI Jakarta tentang konsep "Lima Tertib" yang telah disosialisasikan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lima tertib itu mencakup tertib demo, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib hunian, tertib lalu lintas, dan tertib sampah.

"Terutama untuk PKL ini karena sebentar lagi arus balik. Kami berharap untuk seluruh warga Jakarta yang sekarang lagi berlebaran di kampung halamannya, ketika kembali ke Jakarta nanti, jangan membawa sanak saudaranya untuk kerja di Jakarta tapi tidak punya keterampilan," tutur Djarot.

(Baca juga: Ulang Tahun, Djarot Tiup Lilin dan Potong Kue Usai Shalat Id)

Pada hari Lebaran pertama ini, Djarot dan keluarga berencana berkunjung ke sejumlah tokoh, seperti Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan-mantan Gubernur DKI Jakarta, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Keesokan harinya, Kamis (7/7/2016), Djarot akan pulang ke kampungnya di Blitar, Jawa Timur.

 

Kompas TV Djarot Buka Puasa Bersama Warga Malaka Sari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com