Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lihat Panorama Jakarta dari Puncak Monas, Warga Rela Antre Panjang

Kompas.com - 09/07/2016, 15:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari keempat libur Lebaran, Sabtu (9/7/2016), pengunjung Monas membeludak.

Hal tersebut terlihat dari habisnya 1.800 tiket wisata siang menuju Puncak Monas sejak pukul 10.30 pagi.

Akibat banyaknya pengunjung yang hendak naik ke puncak Monas, antrean menuju ke puncak Monas pun terlihat cukup panjang.

(Baca juga: 1.800 Tiket Menuju Puncak Monas Ludes Terjual Menjelang Siang)

Antrean sudah dirasakan pengunjung sejak menuju pintu masuk Tugu Monas. Seorang pengunjung, Berria (41), mengaku sudah antre di pintu masuk sejak pukul 09.00.

Sekitar pukul 13.30, ia dan keluarganya kembali mengantre di pelataran tugu untuk naik lift menuju puncak Monas.

"Ngantre di luar (depan pintu masuk) tadi dari pukul 09.00. Pukul 10.00 naik ke sini (pelataran tugu)," ujar Berria kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Ia datang bersama suami dan ketiga anaknya dari Parung, Bogor, menggunakan bus.

Mereka sengaja datang sejak pagi untuk melihat panorama Jakarta dari atas puncak Monas.

"Dari atas kelihatan apa Jakarta, pengin lihat gitu. Demi anak, kan mau lihat anaknya katanya pengin tahu Monas kayak apa," kata dia.

Pengunjung lainnya, Rohani (54), juga berangkat dari rumahnya di Tangerang sejak pagi. Hari ini merupakan kali pertama ia berkunjung ke Kawasan Monas.

Rohani turut membawa cucunya untuk berwisata di sana. "Pakai bus, dari pukul 09.00 apa pukul 10.00 gitu. Baru kali ini ibu (saya) ngalamin ke Monas," ucap Rohani.

Sebelum mengantre di pelataran tugu untuk menuju puncak Monas, Rohani menyempatkan diri berkeliling di museum sejarah nasional yang juga berada di dalam Tugu Monas.

Ia bahkan mengaku sempat leyeh-leyeh di dalam museum. "Tadi tiduran dulu di bawah (di museum)," ujar dia.

Petugas Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas beberapa kali mengimbau penumpang untuk tertib mengantre karena panjangnya antrean. "Antrenya dua baris ke belakang," kata petugas melalui pengeras suara.

Karena membeludaknya pengunjung pada hari ini, banyak pengunjung yang tidak kebagian tiket menuju puncak Monas.

Mereka pun hanya membeli tiket masuk ke cawan tugu. Hingga pukul 12.00, tercatat sebanyak 6.139 tiket sudah terjual.

(Baca juga: Pengunjung Membeludak, Pengelola Berlakukan Buka Tutup Pintu Masuk Tugu Monas)

Jumlah tersebut termasuk 1.800 tiket menuju ke puncak Monas. Menurut pantauan Kompas.com, pengunjung tampak duduk-duduk santai di pelataran tugu sambil menikmati makanan dan minuman yang mereka bawa.

Banyak pula pengunjung yang berfoto-foto di sana. Selain itu, ada pengunjung yang melihat-lihat diorama di museum sejarah nasional.

Tak hanya itu, banyak pengunjung yang duduk, bahkan tidur di dalam museum yang juga berada di dalam Tugu Monas.

Kompas TV Rela Berkerja Meski Lebaran Demi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com