Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.800 Tiket Menuju Puncak Monas Ludes Terjual Menjelang Siang

Kompas.com - 09/07/2016, 15:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 1.800 tiket menuju puncak Tugu Monas, Jakarta Pusat, yang disediakan Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas untuk wisata siang habis terjual pada hari keempat libur Lebaran, Sabtu (9/7/2016).

Tiket tersebut sudah habis terjual sejak pukul 10.30. "Pukul 10.30 sudah habis. Ini kan hari libur ya," ujar Pengawas Operasional UP Kawasan Monas, Heri Margono, kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Adapun wisata siang menuju puncak Monas dibuka pukul 08.00 hingga pukul 16.00. (Baca juga: Pengunjung Membeludak, Pengelola Berlakukan Buka Tutup Pintu Masuk Tugu Monas)

Pengelola akan kembali membuka penjualan tiket menuju puncak pukul 19.00 untuk wisata malam yang dibuka hingga pukul 22.00.

"Siang aja 1.800 (yang sudah habis), nanti kita buka lagi malam sekitar 700 (tiket)," kata dia.

UP Kawasan Monas sengaja membatasi penjualan tiket ke puncak Monas. Per hari, hanya 2.500 tiket yang dijual.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jam kerja petugas dan kapasitas angkut lift.

"Kalau enggak kami batasi, kasihan lift-nya juga. Petugasnya juga enggak ada istirahatnya kan. Makanya kami batasi tadi itu," tutur Heri.

Pembatasan penjualan hanya dilakukan untuk tiket menuju puncak Monas. Sementara itu, untuk penjualan tiket menuju museum hingga cawan tugu, pengelola tidak membatasinya.

"Kalau yang ke cawan bebas dari pagi sampai malam," ucap dia.

(Baca juga: Mengapa Kebun Raya Bogor Tetap Jadi Pilihan Wisatawan Saat Libur Lebaran?)

Berdasarkan data UP Kawasan Monas, hingga pukul 12.00, sebanyak 6.139 tiket menuju Tugu Monas habis terjual.

Pengunjung pun masih terus mengantre untuk membeli tiket ke dalam museum hingga cawan tugu.

Kompas TV Rela Berkerja Meski Lebaran Demi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com