Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pasien Vaksin di RS Harapan Bunda, dari Demam hingga Mimisan

Kompas.com - 17/07/2016, 14:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua yang memvaksinkan anaknya di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, mengeluhkan beberapa efek samping yang muncul setelah anak mereka divaksinasi.

Mereka pun khawatir vaksin yang disuntikkan kepada anak mereka terbukti vaksin palsu. Salah satu orangtua, Irwan, menyebut anaknya demam setelah divaksinasi di RS Harapan Bunda sebelum Lebaran 2016.

"Abis imunisasi selalu panas naik turun. Imunisasinya bulan 6 (Juni) tanggal 10," ujar Irwan di RS Harapan Bunda, Minggu (17/7/2016).

Menurut Irwan, anaknya yang masih berusia 7 bulan itu mulai mengalami demam dua hari sebelum Lebaran. Hingga kini, suhu tubuh anaknya itu juga masih belum stabil.

Orangtua lainnya, Umi, menyebut cucunya seringkali buang air besar (BAB) setelah divaksinasi. Namun, efek samping itu tidak langsung muncul setelah sang cucu menerima vaksin.

"Kemarin sering BAB gitu, enam kali sehari. Intinya abis vaksin rotarix, tapi enggak langsung," ucap Umi.

Meski begitu, Umi tidak sepenuhnya yakin keluhan itu sebagai efek dari vaksin yang disuntikan ke cucunya yang baru berusia enam bulan.

Efek samping lainnya yang dikeluhkan orangtua pasien yakni mimisan. Keluhan itu dirasakan oleh anak Okti.

"Mimisan terus, panas sedikit langsung mimisan. Saya aja seumur hidup enggak pernah mimisan. Gimana coba rasanya mimisan," kata dia.

RS Harapan Bunda merupakan satu dari 14 rumah sakit yang dirilis Kementerian Kesehatan sempat menggunakan vaksin palsu.

Kompas TV Orangtua Minta RSIA Bunda Data Terkait Vaksin Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com