JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rutan Salemba Satriyo Waluyo menuturkan salah satu narapidananya yang kabur, Anwar alias Rizal, berganti pakaian di lapangan basket ketika sedang ramai kunjungan pada Kamis (7/7/2016) lalu.
Penjagaan yang hanya diisi oleh sepuluh orang personel dari Rutan Salemba membuat Anwar dapat leluasa berganti pakaian dan menyamar sebagai perempuan untuk kabur dari sana.
"Waktu Anwar ganti pakaian itu, cuma ada sepuluh petugas. Sedangkan orang yang di sana, termasuk pengunjung, sampai 3.600 orang. Kami memang kekurangan personel," kata Satriyo kepada pewarta, Minggu (17/7/2016).
Menurut Satriyo, pihaknya sudah sering mengajukan tambahan personel untuk penjagaan Rutan Salemba ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM setiap bulannya.
Pengajuan tambahan personel dilakukan dalam bentuk tertulis. Jumlah penjaga di internal Rutan Salemba sendiri saat ini jauh dari angka ideal.
Menurut Satriyo, seharusnya ada sekitar 125 penjaga di sana. Sedangkan, jumlah penjaga Rutan Salemba hingga hari ini baru 27 orang. Terkait dengan penjagaan, pihaknya juga akan mulai menyamakan pemeriksaan bagi pengunjung perempuan di sana. (Baca: Anwar Berganti Pakaian Wanita di Lapangan Terbuka di Rutan Salemba)
Dari kasus kaburnya Anwar dengan menyamar sebagai perempuan, Satriyo mengakui sebelumnya memang tidak ada pemeriksaan yang ketat terhadap pengunjung perempuan.
"Untuk pengunjung perempuan, memang tidak terlalu ketat, karena kebanyakan napi di sini laki-laki. Untuk berikutnya, kami akan samakan pemeriksaan terhadap laki-laki maupun perempuan," tutur Satriyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.