JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang waria berinisial LP (24) ditangkap polisi pada Rabu (13/7/2016). Ia ditangkap lantaran dikira Anwar alias Rizal, narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba menggunakan jilbab dan gamis.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sri Bhayangkari, mengatakan, LP ditangkap di salah satu minimarket di kawasan Jagakarsa. Informasi mengenai LP yang diduga mirip Anwar berasal dari laporan warga yang menelpin pihak kepolisian.
"Jadi ada warga menelepon kami dan bilang kalau ada seorang banci yang mirip napi kabur," ujar Sri ketika dikonfirmasi, Jumat (15/7/2016).
Mendapat informasi keberadaan Anwar, polisi langsung bergegas mendatangi lokasi minimarket tersebut untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Saat didatangi, LP juga mengenakan jilbab dan baju perempuan.
"Setelah kami periksa dan coba konfirmasi ke Resmob Polda Metro Jaya, ternyata itu bukan Anwar, hanya mirip," ucapnya.
LP pun langsung dilepaskan setelah dipastikan dirinya bukan Anwar yang menjadi buruan Polisi.
Kanit V Subdit Resmob Kompol Handik Zusen menambahkan, tak hanya ditangkap oleh Polsek Jagakarsa, LP juga ditangkap oleh polisi Bogor lantaran dikira Anwar. Namun, akhirnya dia dilepaskan kembali karena setelah dicocokan LP bukan Anwar.
"Kami dapat laporan juga dari Polres Bogor yang bersangkutan ditangkap juga di Bogor. Tapi kami bilang itu bukan Anwar dan dia dilepasin," kata Handik.
Pihak kepolisian menangkap Anwar alias Rizal, narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba, pada Kamis sore sekitar pukul 18.00 WIB. Ia ditangkap di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor.
Saat akan ditangkap, Anwar tengah bersembunyi di kamar mandi. Anwar dihukum penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan atas anak di bawah umur, AAP (15) yang terjadi pada 22 Oktober 2015 di area perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga Kabupaten Bogor.