JAKARTA, KOMPAS.com — Ade Irma Suryani, istri dari Anwar alias Rijal, terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan, tak lagi terlihat di rumah kontrakan saudaranya di RT 01/RW 07, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2016).
Ade sudah tak lagi terlihat di rumah kontrakan tersebut sejak Kamis (14/7/2016) siang.
(Baca juga: Polisi Duga karena Hal Ini Istri Anwar Mau Bantu Suaminya Kabur dari Rutan)
Pada Kamis malam, Ade diketahui berada di Markas Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait suaminya yang kabur dari Rumah Tahanan Salemba.
Kirana, tetangga dari Ade, mengaku kali terakhir melihat istri Anwar itu pada Kamis pagi.
Menurut dia, Ade kemudian pergi bersama kedua anak dan orangtuanya, Yus Suroso, untuk melapor ke Polsek Cempaka Putih.
"Sejak saat itu enggak kelihatan lagi," kata Kirana saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jakarta, Jumat.
Biasanya, lanjut dia, Ade tak pernah pergi jauh dari rumah. Saat pagi dan sore hari, Ade biasa duduk-duduk di depan rumah bersama kedua anaknya.
Ia juga mengatakan bahwa Ade sehari-hari hanya membantu mencuci pakaian saudaranya.
Namun, Kirana melanjutkan, pada sore kemarin dan pagi tadi, ia tak melihat Ade.
Kirana mengatakan bahwa Ade kerap menjadi bahan perbincangan di lingkungan rumah setelah ia diduga ikut membantu Anwar kabur dari Rutan Salemba.
Menurut Kirana, lingkungannya menjadi tercemar setelah peristiwa tersebut.
"Kalau saya sih biasa saja. Yang lain kayaknya agak risih. Soalnya kan lingkungannya jadi kesorot begitu, agak tercemar," kata Kirana.
(Baca juga: Anwar Ancam Ceraikan Istrinya jika Tak Bantu Kabur dari Rutan Salemba)
Ia mengatakan, saudara yang ikut menampung Ade juga ikut geram. Menurut dia, Ade sudah tak diizinkan lagi tinggal di rumah saudaranya itu.
"Yang punya rumah cerita, 'Sono dah lu pergi dari sini. Bikin malu saja. Kalau mau di sini jangan macam-macam'," kata Kirana menirukan pernyataan saudara Ade.
Pihak kepolisian menangkap Anwar alias Rizal pada Kamis sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia ditangkap di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor. Saat akan ditangkap, Anwar tengah bersembunyi di kamar mandi.
Anwar dihukum penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan atas anak di bawah umur, AAP (15), yang terjadi pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor.