Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pegawai Rutan Salemba Diperiksa Terkait Kaburnya Anwar

Kompas.com - 17/07/2016, 18:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rutan Salemba, Satriyo Waluyo menuturkan, ada 18 pegawainya yang diperiksa secara internal terkait dengan kaburnya salah satu narapidana di sana, Anwar alias Rizal.

Anwar kabur dari Rutan Salemba dengan menyamar sebagai perempuan pada Kamis (7/7/2016) lalu.

"Ada 18 (pegawai) lagi diperiksa. Tapi sampai sekarang, belum ada dugaan kelalaian," kata Satriyo kepada pewarta, Minggu (17/7/2016).

Menurut Satriyo, sistem yang diterapkan selama ini di Rutan Salemba memang belum ketat untuk pemeriksaan terhadap pengunjung perempuan.

Pengunjung perempuan di sana tidak meninggalkan kartu identitas, seperti KTP, melainkan hanya mengisi data dan tangannya yang dicap.

Ketika pengunjung perempuan selesai membesuk pun, petugas tidak lagi memeriksa cap di tangan. Hal itulah yang membuat Anwar dengan penyamarannya sebagai perempuan berhasil kabur.

Menurut Satriyo, pihaknya sudah sering mengajukan tambahan personel untuk penjagaan Rutan Salemba ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM setiap bulannya.

Pengajuan tambahan personel dilakukan dalam bentuk tertulis. Jumlah penjaga di internal Rutan Salemba sendiri saat ini jauh dari angka ideal.

Menurut Satriyo, seharusnya ada sekitar 125 penjaga di sana. Sedangkan, jumlah penjaga Rutan Salemba hingga hari ini baru 27 orang.

Kompas TV Penampilan Anwar saat Nyamar Jadi Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com