Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Simprug Bangun Kembali Rumah Mereka

Kompas.com - 25/07/2016, 17:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RW 08 Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, membangun kembali rumah di atas lahan sisa permukiman yang terbakar.

Pantauan Kompas.com Senin (25/7/2016), puluhan bangunan berbahan batako mulai didirikan.

(Baca juga: 285 Keluarga Kehilangan Rumah dalam Kebakaran di Simprug)

Sebagiannya baru mulai pengerjaan alas, sedangkan sebagian lagi sudah pemasangan kusen jendela.

Ketua RT 09 RW 08 Lukman mengatakan, pembangunan ini sudah dimulai sejak sepekan terakhir. "Warga bangun sesuai rumahnya dulu," kata Lukman saat ditemui di rumahnya, Senin.

Lukman mengatakan, bahan bangunan dibeli dengan uang warga sendiri dan sumbangan dari relawan.

Diperkirakan, dalam waktu dua hingga empat pekan, warga yang masih mengungsi di musala setempat bisa kembali menempati rumah mereka.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana merelokasi 110 KK yang menjadi korban kebakaran ke Rusun Marunda.

(Baca juga: Korban Kebakaran di Simprug Akan Direlokasi ke Rusun Marunda)

Adapun lahan bekas kebakaran rencananya akan dijadikan jalan yang selama ini merupakan missing link dari Jalan Teuku Nyak Arif dengan Jalan Asia Afrika.

Jalan sepanjang 840 meter dan lebar 47 meter itu diharapkan dapat menjadi alternatif kemacetan.

"Dari pemerintah tadi lampu hijau sih (pembangunan rumah yang terbakar). Soalnya enggak mungkin kan kami tunggu rusun, lama, tinggal di posko bisa setahun," kata Lukman.

Kebakaran terjadi pada 3 Juli ini. Api yang diduga berasal dari korsleting rumah seorang warga yang mudik ini melahap habis ratusan bangunan dengan total kerugian mencapai Rp 1,7 miliar.

Warga yang mengontrak sudah meninggalkan kawasan ini. Sementara itu, mereka yang memiliki bangunan masih bertahan dan membangun rumah mereka kembali.

Kompas TV Lebih 90 Rumah Terbakar di Simprug Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com