JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RW 08 Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, membangun kembali rumah di atas lahan sisa permukiman yang terbakar.
Pantauan Kompas.com Senin (25/7/2016), puluhan bangunan berbahan batako mulai didirikan.
(Baca juga: 285 Keluarga Kehilangan Rumah dalam Kebakaran di Simprug)
Sebagiannya baru mulai pengerjaan alas, sedangkan sebagian lagi sudah pemasangan kusen jendela.
Ketua RT 09 RW 08 Lukman mengatakan, pembangunan ini sudah dimulai sejak sepekan terakhir. "Warga bangun sesuai rumahnya dulu," kata Lukman saat ditemui di rumahnya, Senin.
Lukman mengatakan, bahan bangunan dibeli dengan uang warga sendiri dan sumbangan dari relawan.
Diperkirakan, dalam waktu dua hingga empat pekan, warga yang masih mengungsi di musala setempat bisa kembali menempati rumah mereka.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana merelokasi 110 KK yang menjadi korban kebakaran ke Rusun Marunda.
(Baca juga: Korban Kebakaran di Simprug Akan Direlokasi ke Rusun Marunda)
Adapun lahan bekas kebakaran rencananya akan dijadikan jalan yang selama ini merupakan missing link dari Jalan Teuku Nyak Arif dengan Jalan Asia Afrika.
Jalan sepanjang 840 meter dan lebar 47 meter itu diharapkan dapat menjadi alternatif kemacetan.
"Dari pemerintah tadi lampu hijau sih (pembangunan rumah yang terbakar). Soalnya enggak mungkin kan kami tunggu rusun, lama, tinggal di posko bisa setahun," kata Lukman.
Kebakaran terjadi pada 3 Juli ini. Api yang diduga berasal dari korsleting rumah seorang warga yang mudik ini melahap habis ratusan bangunan dengan total kerugian mencapai Rp 1,7 miliar.
Warga yang mengontrak sudah meninggalkan kawasan ini. Sementara itu, mereka yang memiliki bangunan masih bertahan dan membangun rumah mereka kembali.