JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel dari empat pompa di Waduk Pluit di Jakarta Utara kini dalam proses penggantian. Kabel pompa rusak sejak Januari lalu.
Penaggung jawab pompa Waduk Pluit, Joko, di lokasi, Rabu (27/7/2016), mengatakan, proses penggantian kabel sudah dimulai sejak 21 Juli. Sejumlah kabel telah didatangkan dan segera dikerjakan oleh operator pompa, yaitu PT Asiana.
Joko mengatakan, proses perbaikan masih dalam tahap pemasangan kabel sepanjang 78 meter yang menyambungkan panel hingga mesin pompa.
Joko mengatakan, pengerjaan tidak bisa dilakukan dengan cepat karena panel yang tidak berfungsi selama 6 bulan harus dibersihkan terlebih dahulu. Ia memperkirakan, pengerjaan kabel bisa selesai pada akhir Juli ini.
"Akhir Juli sudah selesai, mudah-mudahan pompa sudah bisa jalan," ujar Joko.
Tidak berfungsinya empat pompa air di Waduk Pluit sudah terjadi sejak Januari. Korsleting kabel menjadi penyebab keempat pompa itu tidak bisa bekerja dengan normal.
Di Waduk Pluit ada 10 pompa yang terpasang. Pompa air dibagi dalam tiga bagian, pompa bagian Timur sebanyak tiga unit dengan kekuatan pompa sebesar 15.000 liter per detik, bagian Tengah sebanyak empat pompa dengan kekuatan 16.000 liter per detik, dan bagian Barat sebanyak tiga unit pompa dengan kekuatan sebesar 18.000 liter per detik.