Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi: Selain Mulut Busa, Mirna Juga Mengorok

Kompas.com - 28/07/2016, 16:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pelayan kafe Olivier, yaitu Sari, yang bersaksi dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin, mendeskripsikan kondisi Mirna setelah minum es kopi vietnam di kafe itu.

"Korban (Mirna) kayak lagi mengorok, kedengaran suaranya. Posisi saya di dekat meja nomor 54 waktu Jessica minta air putih hangat ke saya," kata Sari di hadapan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

Mirna mendadak kejang-kejang dan mulutnya berbusa setelah minum es kopi vietnam yang dibeli temannya, Jessica Kumala Wongso, di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 6 Januari lalu. Mirna akhirnya meninggal dan Jessica kini menjadi terdakwa dalam kasus itu dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana.

Sari mengaku hanya melihat sepintas kondisi Mirna ketika itu. Menurut dia, kepala Mirna sudah menyender ke belakang. Di mulutnya kelihatan ada busa yang keluar.

Mirna dinilai seperti orang yang kesulitan bernafas. Ketika Sari berjalan untuk mengambil air putih hangat, temannya sesama pelayan yang lain sudah terlebih dahulu mengambil air. Tidak lama, Mirna diantar dengan kursi roda keluar dari kafe menuju klinik, disaksikan beberapa pegawai kafe.

Pada sidang Kamis sore ini, majelis hakim masih mendengarkan keterangan saksi yang kebanyakan pelayan kafe Olivier. Setelah pemeriksaan saksi selesai, persidangan akan dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan ahli.

Kompas TV Ayah Mirna Tunjukkan Salinan Rekening Pegawai Olivier
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com