Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dieksekusi, Seck Osmane Pertanyakan Jawaban atas Grasi yang Diajukannya

Kompas.com - 29/07/2016, 15:47 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rina, rohaniawan yang mendapampingi Seck Osmane, terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi di Nusakambangan, Jumat (29/7/2016) dini hari, menceritakan keseharian Seck menjelang eksekusi.

(Baca juga: Antara Hidup dan Mati, Kisah Merry Utami Terjerat Ancaman Eksekusi)

Ditemui di Rumah Duka St Carolus, Jakarta Pusat, Jumat, Rina mengatakan bahwa Seck mulanya tidak terima divonis hukuman mati. 

Menurut dia, Seck menilai adanya ketidakadilan dalam kasusnya. Kendati demikian, kata Rina, Seck siap menghadapi eksekusi.

"Saya sangat bangga menjadi pendamping rohaninya karena dari tiga (narapidana yang dieksekusi) luar biasa siap untuk menghadapi ini walaupun awalnya dia tidak begitu terima. Bukan tidak terima dieksekusi tapi dia merasakan banyak ketidakadilan karena di Nusakambangan terpidana bukan cuma dia," ujar Rina.

Semasa ditahan, Seck sering berbagi cerita dengan sejumlah terpidana lainnya. Menurut Rina, Seck sempat mempertanyakan jawaban atas grasi yang diajukannya.

Ia mengaku belum mendapatkan jawaban atas permohonan grasi yang didaftarkan melalui pengacaranya pada 27 Juli lalu.

"Saya sebagai pendamping rohani sedikit mempertanyakan, kenapa 14 yg diisolasi hanya 4 yang dieksekusi, tidak ada notifikasi juga," ujar Rina.

(Baca juga: Ini Alasan Kejaksaan Agung Tangguhkan Eksekusi 10 Terpidana Mati)

Ia mengatakan bahwa eksekusi terhadap Seck terjadi secara mendadak. Dari informasi yang mereka dapatkan, ada empat nama yang akan dieksekusi, tetapi tidak ada nama Seck di daftar nama yang mereka peroleh tersebut.

"Tiba-tiba waktu malam itu di diangkat dari ruang isolasi Senin malam kemarin," ujar Rina.

Rina mengatakan, setelah disemayamkan, jenazah Seck akan diberangkatkan pada Senin (1/8/2016) pekan depan ke Nigeria.

Seck Osmane merupakan satu dari empat terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi di Pelabuhan Wijayapura, Nusakambangan, Jumat dini hari.

Tiga terpidana lainnya yang ikut dieksekusi bersama Titus yaitu Freedy Budiman, Humphrey Ejike, dan Mikae Titus Igweg.

Kompas TV Jenazah Terpidana Seck Osmane Tiba di Carolus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com