Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Jadikan Raisa atau Dian Sastro Pendampingnya dalam Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 05/08/2016, 18:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih berkeinginan maju bersama Heru Budi Hartono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Ia belum memikirkan figur lain selain Heru.

Sambil bercanda, ia menyebut kalaupun nantinya tidak jadi maju bersama Heru, ia ingin menggandeng salah satu di antara penyanyi Raisa Andriana ataupun aktris Dian Sastrowardoyo sebagai calon wakilnya.

"Ya kayak Raisa atau Dian Sastro lah," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (5/8/2016).

Ia juga mengaku belum bisa memprediksi apakah calon wakilnya nantinya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Saya enggak tahu, Raisa kader (PDI-P) atau bukan?" ujar Ahok. (Baca: Ahok: Saya Mau Tonton "AADC?2" karena Ada Dian Sastro Ha-ha-ha...)

Heru merupakan salah satu birokrat karier di Pemprov DKI. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Raisa dalam peluncuran album Handmade di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016) sore.

Ia sebelumnya mengaku tidak mempermasalahkan jika nantinya Ahok memilih nama lain sebagai calon wakilnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, ia mendukung apapun langkah yang akan diambil oleh Ahok.

"Ini semua pilihan gubernur, silakan dia pilih yang terbaik. Banyak kader partai yang lebih bagus dan lebih berpengalaman, akan saya support, enggak masalah," kata Heru beberapa waktu lalu. (Baca: Raisa Undang Ahok Jadi Tamu Istimewa di Konser Tunggalnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com