Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diminta Jangan GR

Kompas.com - 07/08/2016, 09:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak cuti saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.  Pria yang akrab disapa Ahok tersebut khawatir penjabat yang dipilih Menteri Dalam Negeri tidak mampu mengawasi penyusunan anggaran.

Pasalnya, bertepatan dengan masa cuti untuk kampanye tersebut penyusunan APBD 2017 sedang dilakukan.

"Sekarang begini, Ahok itu punya SKPD (satuan kerja perangkat daerah), dia punya Wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat), punya Sekda (Sekretaris Daerah Saefullah) yang kerja selama dia kampanye. Ya (Ahok) jangan GR (gede rasa)-lah," kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo, beberapa waktu lalu.

Agus mengimbau Ahok untuk mengikuti aturan yang berlaku. Dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, petahana, baik gubernur maupun wakil gubernur yang ingin maju lagi pada pilkada harus cuti kampanye selama sekitar tiga bulan.

Jelang pilkada serentak 2017, masa cuti untuk petahana mulai 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Semua petahana, lanjut dia, wajib mengikuti aturan tersebut.

"(Saat Pilkada DKI Jakarta 2012) Jokowi (saat itu jadi Wali Kota Surakarta) cuti, Foke (saat itu petahana Gubernur DKI Jakarta) cuti, mereka melanggar aturan kalau enggak ikuti aturan. Aturannya ya harus diubah kalau (Ahok) mau seperti yang dia mau," kata Agus.

Ahok telah mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pasal tentang cuti dalam UU Pilkada tersebut.

Agus menjelaskan, penjabat sementara dari Kemendagri tidak dapat memutuskan kebijakan strategis.

"Sekarang (Ahok) ikuti aturan saja. Perkara ada yang nyolong, kan tinggal digantung misalnya atau gimana diserahkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com