Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ichsanuddin Noorsy Gandeng Ahmad Daryoko Mendampinginya Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 08/08/2016, 09:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ekonom Ichsanuddin Noorsy menggandeng Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN Ahmad Daryoko menjadi bakal calon wakil gubernurnya untuk maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ichsanuddin menceritakan jalan panjang hingga akhirnya ia menggandeng Daryoko.

"Saya resmi keluar dari panggung formal politik sekitar tahun 1999 atau setelah saya lihat betapa produk undang-undang menjadi amburadul tidak karu-karuan," kata Ichsanuddin, di kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (7/8/2016).

Kemudian pada 2003, dia melihat beberapa pekerja PT PLN Persero yang tak sepakat dengan UU Ketenagalistrikan. Mereka memandang aturan tersebut sarat dengan pertentangan kepentingan serta situasi konstitusi.

"Teman-teman PLN maju (uji materi UU Ketenagalistrikan) ke Mahkamah Konsitusi (MK), salah satunya saya. Saya kira itu jawabannya hingga saya berlanjut (menggandeng Daryoko) hingga sekarang," kata Ichsanuddin.

Pasangan calon Ichsanuddin Noorsy-Ahmad Daryoko menyerahkan persyaratan dukungan calon perseorangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Minggu (7/8/2016). Mereka bersama tim suksesnya mengangkut KTP dukungan dengan sembilan dus besar.

Hitungan sementara tim sukses, jumlah formulir serta fotokopi KTP dukungan yang diserahkan kepada KPU DKI Jakarta berjumlah sekitar 600.000. Jumlah ini melebihi persyaratan yang ditetapkan KPU DKI Jakarta atau sebanyak 532.000 formulir dukungan.

Hanya saja, KPU DKI Jakarta memiliki waktu hingga 9 Agustus untuk menghitung dukungan yang diserahkan pasangan Ichsanuddin-Daryoko. Setelah itu, KPU DKI Jakarta akan menghitung jumlah KTP dan formulir dukungan yang diserahkan.

Jika memenuhi persyaratan, KPU DKI Jakarta akan melakukan verifikasi faktual dengan metode sensus.

Kompas TV Hari Ini Pendaftaran Terakhir Jalur Independen Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com