Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pencabulan Tak Terbukti, Djarot Minta Tiga PNS Tuntut Balik

Kompas.com - 08/08/2016, 14:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga PNS DKI yang dilaporkan telah mencabuli seorang siswi magang di Wali Kota Jakarta Pusat belum dipastikan bersalah. Jika tidak bersalah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta ketiganya melaporkan balik pelapornya.

"Kalau memang laporannya enggak benar, pulihkan nama baiknya. Iya dong, tuntut balik, benar enggak," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/8/2016).

Jika pegawai negeri sipil (PNS) Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat itu terbukti mencabuli siswi yang tengah magang, kata Djarot, mereka harus dipecat dan dipidana.

Meski demikian, dia menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada kepolisian.

"Makanya coba diselidiki. Kalau memang itu perbuatan kesengajaan dan memang perbuatan mereka (oknum PNS), maka hukumannya bukan hanya diberhentikan dari PNS, tapi juga dipidanakan," kata Djarot.

Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di kawasan Petojo, M (17), yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan melaporkan dugaan pencabulan oleh tiga PNS Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat.

Siswi magang itu mengaku dicabuli oleh H, S, dan Y pada Kamis (4/8/2016) siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung sebelumnya mengatakan berdasarkan hasil visum sementara, ada beberapa kejanggalan.

Seperti luka di organ vital korban yang lukanya sudah lama. Kemudian korban yang tak mengenal para pelaku ketika saling dipertemukan.

Ketiga terlapor juga mengaku sedang berada di hotel saat peristiwa dugaan pencabulan. Saat diperiksa ke hotel tersebut, benar bahwa terlapor melakukan check in.

Saat ini, polisi masih mendalami lagi kasus dugaan pencabulan. Polisi memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan. Belum ada tersangka yang ditetapkan.

Kompas TV Ahok: Pecat Kalo Terbukti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com