Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Mendaftar sebagai Calon Perseorangan, Ahok Yakin Lolos

Kompas.com - 09/08/2016, 16:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dipastikan berlangsung tanpa pasangan calon perseorangan. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama ikut mengomentari perihal itu. Basuki meyakini lolos verifikasi KPU DKI Jakarta, jika maju melalui jalur perseorangan.

"Kalau kami sih sanggup kemarin semua (memenuhi persyaratan yang diajukan KPU DKI Jakarta)," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Basuki sebelumnya berencana maju melalui jalur perseorangan dengan dukungan relawan Teman Ahok. Komunitas itu disebut telah mengumpulkan lebih dari satu juta data KTP dukungan untuk Basuki.

Namun, Basuki akhirnya memutuskan maju melalui jalur partai politik. Yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar. Di sisi lain, keyakinan Basuki tersebut bukan tanpa sebab.

"Karena kami sudah masuikn data dengan baik, bahkan kamu bisa cari kok di RT ini siapa pendukungnya, di sistem (yang dimiliki Teman Ahok) nanti keluar namanya," kata Basuki. (Baca: Ahok Pilih Gagal Jadi Gubernur daripada Harus Tinggalkan "Teman Ahok")

Selain itu, Basuki berseloroh para pendukungnya siap mendatangi petugas verifikator jika tak ditemui saat verifikasi faktual.

Para pendukungnya, lanjut dia, juga siap cuti jika diminta mengonfirmasi dukungan mereka. Hal inilah, kata Basuki, yang membuat tiga partai politik memutuskan mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Masyarakat semua antusias berikan KTP (dukungan), sebenarnya semua sudah siap (maju perseorangan). Makanya saya bilang, enggak gampang buat (maju melalui jalur) independen, (modal) punya duit aja, enggak bisa," kata Basuki. (Baca: "Teman Ahok": Apa Daya Ketika Bapak Memilih Jalur Parpol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com