Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Bersepeda Onthel, Ini Kegiatan Ahok dan Djarot Peringati Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 16/08/2016, 16:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak lagi bersepeda onthel dari satu tempat ke tempat bersejarah lainnya pada peringatan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.

Pada peringatan hari kemerdekaan tahun 2015, Basuki bersama Djarot melakukan "Napak Tilas Proklamasi" dengan bersepeda onthel mulai dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

"Mohon maaf, tahun ini kami tidak naik sepeda. Karena tahun ini, hari kemerdekaannya bukan hari libur, jatuh pada hari produktif," kata Djarot, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Tahun ini, Napak Tilas Proklamasi hanya dilaksanakan oleh Djarot bersama ribuan warga gabungan pelajar, anggota ormas, dan komunitas. Sedangkan Basuki mengikuti rapat tahunan yang diselenggarakan MPR/DPR RI.

Napak Tilas Proklamasi tahun ini dimulai dari Gedung Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan berakhir di Tugu Proklamasi.

"Tapi bagaimanapun tetap tunjukkan kalau kita betul masih punya semangat meluap-luap. Kemudian menjadikan DKI Jakarta yang sejahtera, adil, makmur, beradab, yang bisa menyinari seluruh tanah air," kata Djarot.

( Baca: Cerita tentang Mesin Ketik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi  )

Pada peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia, Basuki akan menjadi inspektur upacara di Lapangan IRTI Monas, Rabu (17/8/2016). Kemudian, Basuki akan mengikuti upacara penaikkan dan penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka.

Setelah itu, Basuki akan mengikuti malam resepsi kenegaraan bersama para pejabat tinggi negara di Istana Merdeka.

Adapun Djarot akan mengikuti upacara di Lapangan IRTI Monas. Kemudian berlanjut ke Tugu Proklamasi dan akan mengikuti upacara di DPP PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com