Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Pastikan Tim dan Rumah Pemenangan Ahok Belum Akan Dideklarasikan

Kompas.com - 18/08/2016, 13:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah satu partai politik pengusung bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, Partai Golkar memastikan tak ada deklarasi tim pemenangan dan peresmian rumah inspirasi Ahok, Kamis (18/8/2016) ini. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.

"Hari ini sore tidak ada peresmian rumah inspirasi dan setahu saya belum ada deklarasi tim pemenangan (Ahok)," kata Fayakhun, kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Rumah inspirasi Ahok terletak di Jalan Lembang Nomor 25-27, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun tim pemenangan akan bekerja untuk memenangkan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Tim itu dipimpin oleh politisi Golkar, Nusron Wahid, dan juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, sebagai sekretaris.

"Yang ada adalah 'selametan' rumah pemenangan juga bukan hari ini. Tapi direncanakan tanggal 25 Agustus," kata Fayakhun.

( Baca: Ahok Anggap Yel-yel "Ahok Pasti Tumbang" Enak Didengar )

Sedianya rumah inspirasi tersebut bakal diresmikan bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia atau pada Rabu (17/8/2016) kemarin. Namun saat ini, rumah inspirasi masih dalam tahap renovasi.

Adapun informasi mengenai deklarasi tim pemenangan dan rumah inspirasi Ahok pada Kamis ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus.

"Besok mau dideklasikan tim pemenangan. Akan ada satu gerakan yang dibangun oleh kawan-kawan di tim sukses, kita lihat besok," kata Bestari, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Kompas TV Ahok Yakin 3 Parpol Pendukung Tetap Konsisten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com