Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Ditangkap Polisi karena Pukul Temannya dengan Konblok hingga Tewas

Kompas.com - 18/08/2016, 15:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Kebayoran Baru menangkap Iwan (IR) (33), pelaku perampasan dan penganiayaan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (17/8/2016). Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Ary Purwanto menuturkan kejadian berlangsung pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

Saat itu, Iwan mencoba merampas ponsel milik Rohmat yang sedang 'nongkrong' bersama kawannya Sidik di warung mi depan lapangan futsal Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"HP milik korban atas nama Rohmat dirampas kemudian yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga sama tersangka ditusuk dengan pisau lipat," kata Ary di Mapolsek Metro Kebayoran Baru, Kamis (18/8/2016).

Rohmat tertusuk di punggung namun dapat merebut kembali ponselnya. Sidik, kawannya juga menerima tusukan di punggung saat mencoba menolong.

Setelah menusuk Rohmat dan Sidik, Iwan langsung kabur ke arah terminal Blok M dan bertemu dengan Safar Abdul Jabar, Dedi Hermawan, dan Humala yang sedang duduk-duduk di tangga Golden Truly.

"Korban Safar Abdul Jabar sempat menegur tersangka IR 'Kenapa kamu ke sini?' dan tiba-tiba tersangka memukul korban dengan konblok ke kepala korban sehingga korban terjatuh," ujar Ary.

Dedy dan Humala yang mencoba menolong Safar juga ditusuk oleh Iwan. Humala pun membawa Safar yang tak sadarkan diri ke RS Pusat Pertamina. Sayang, setelah dirawat intensif, pada pukul 16.00 WIB, Safar dinyatakan meninggal akibat gegar otak parah.

Safar dan Iwan diduga saling mengenal karena merupakan preman salah satu ormas. Ketika melakukan perampasan dan penganiayaan itu, IR diketahui dalam keadaan mabuk.

Polisi berhasil menangkap Iwan di kamar kos pacarnya di bilangan Gandaria Utara. Ia kini mendekam di balik jeruji Mapolsektro Kebayoran Baru dan dijerat Pasal 365 ayat (2) tentang Pencurian dengan Kekerasan serta Pasal 351 ayat (3e) tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Orang Mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com