Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Ahok Sudah Mendaftar Jadi Cagub ke PDI-P

Kompas.com - 18/08/2016, 17:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok sempat mengucapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mendaftar dalam penjaringan calon gubernur yang dilakukan PDI-P.

Pendaftaran itu dilakukan ketika Ahok mendatangi Kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016). Dalam kesempatan itu, Ahok juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Waktu Pilkada 2012 kemarin kan sudah (daftar). Itu kan jadi satu bagian ada saya juga, artinya ada track record juga. Dia (Ahok) kemarin kan daftar juga. Ya kemarin kan ngomong seperti itu. Kan tidak melulu (prosesnya) dari awal, kan dari incumbent," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/8/2016).

Namun, Djarot menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai teknis pendaftaran itu. Ahok datang ke Kantor DPP PDI-P atas inisiatifnya sendiri dan mengungkapkan keinginan untuk didukung PDI-P. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

“Di dalam kunjungan tersebut disampaikan harapan Pak Ahok untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.

( Baca: Meski Didukung Megawati, Ahok Belum Bisa Pastikan Dirinya Diusung PDI-P )

Djarot menyebut ada indikasi kuat dia akan diusung pada Pilkada DKI 2017 mendampingi Ahok. Kepastiannya akan ditetapkan melalui mekanisme PDI-P. Djarot mengatakan dia diminta untuk tetap fokus bekerja sambil menunggu mekanisme itu selesai.

"Karena bagaimana pun yang memilih kan rakyat Jakarta. Yang dilihat rakyat Jakarta apa? Salah satunya adalah bagaimana kinerjanya ya kan," ujar Djarot.

Kompas TV Ahok: Megawati Beri Sinyal Dukung Petahana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com