Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Barat Keluhkan Pemadaman Listrik Belasan Jam

Kompas.com - 19/08/2016, 21:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di wilayah Jakarta Barat mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi di daerah mereka. Melalui akun Twitter-nya, mereka me-mention akun resmi PT PLN Persero, @pln_123, Jumat (19/8/2016).

Salah seorang warga, Erwin, melalui akun Twitter-nya @erwin_ariesta, mengatakan listrik di Cengkareng Timur mati sejak Kamis (18/8/2016) pukul 23.00. Dia pun menyakan kapan listrik menyala dan progres perbaikan penyebab matinya listrik.

"@pln_123 uda kelar blm pengerjaan yang cengkareng... sudah mau kerja 24 jam masuh belum kelar juga... kerja di lapangan ato ngopi?" tulis Erwin pada Jumat, pukul 19.39 WIB.

Warga lainnya, Theo Agustian, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari di daerah Tegal Alur. Pada Jumat ini, dia menyebut listrik mati sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

"@pln_123 Daerah tegal alur lingkungan 3 ..mati listrik dr jam 2 pagi loh.. Sampai skrng masih gelap gulita..ini setiap hari mati (cont). @pln_123 (cont) lampu terus.. Percuma bayar listrik mahal dan naik terus..tp kualitas kalian murahan ...jgn setiap hari mati lampu. Thanks," kata dia melalui akun Twitter @bombom46 pada pukul 20.01 WIB.

Novi Afriyanti juga melaporkan pemadaman listrik uang terjadi di daerah Jalan Peta Selatan, Kalideres.

"@pln_123 listrik mati daerah kalideres jakarta barat," tulis akun @noviafri.

Akun Twitter @likaelisha93 pun mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi beberapa kali sejak Jumat siang. Dia menanyakan penyebab listrik yang beberapa kali mati dan menyala.

"@pln_123 @erwin_ariesta daerah cengkareng timur ada pemadaman lampu dari tadi siang listrik mati nyala beberapa kali, ada apa dan sampe kpn?" kata pemilik bernama Elika Noerma Elisha itu.

Pantauan Kompas.com, beberapa warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa dengan me-mention akun Twitter PT PLN Persero. Admin akun Twitter tersebut menjawab semua pertanyaan dan keluhan warga dengan jawaban yang sama. Pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan.

"@noviafri Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini diwilayah tsb sedang ada gangguan jaringan tegangan menengah 20 KV. (mrd)" tulis akun @pln_123 menjawab keluhan warga.

Sementara itu, pada Jumat pagi, akun Facebook PLN Distribusi Jakarta Raya memberikan pengumuman adanya pemadaman listrik di beberapa wilayah di Jakarta akibat gangguan salah satu jaringan.

Berikut pengumuman PLN Distribusi Jakarta Raya melalui akun Facebook tersebut.

PEMBERITAHUAN PEMADAMAN AKIBAT GANGGUAN WILAYAH DKI JAKARTA

Pelanggan Yth., PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan akibat pemadaman yang terjadi di Jl. Kapuk Muara, Jl. Kapuk Kamal, Jl. Raya Tegal Alur, Jl. Kayu Besar, Jl. Raya Menceng, Jl.Kapuk Muncung, Jl.Kamal Cengkareng, Jl. Kedoya Barat, Jl. Raya Daan Mogot, Jl. Rawa Buaya, Jl. Pedongkelan, Jl. Lingkungan, Jl. Prepedan, dan sekitarnyayang tinggal di Jl. Kapuk Muara, Jl. Kapuk Kamal, Jl. Raya Tegal Alur, Jl. Kayu Besar, Jl. Raya Menceng, Jl.Kapuk Muncung, Jl.Kamal Cengkareng, Jl. Kedoya Barat, Jl. Raya Daan Mogot, Jl. Rawa Buaya, Jl. Pedongkelan, Jl. Lingkungan, Jl. Prepedan, dan sekitarnya.

Adapun pemadaman tersebut dengan berat hati kami lakukan karena salah satu jaringan kami mengalami gangguan sejak sekitar 23.00 WIB hari Kamis, 18 Agustus 2016. Sehubungan dengan hal tersebut, kami akan berusaha melakukan manuver agar dampak gangguan tersebut dapat diminimalisasi.

Adapun informasi mengenai pemadaman jaringan kelistrikan di wilayah kerja PLN Distribusi Jakarta Raya dapat dilihat secara real time melalui http://pelita.plnjaya.co.id/.

Apabila terdapat hal–hal yang kurang jelas atau gangguan serta keluhan jaringan kelistrikan lainnya, silakan menghubungi Contact Center PLN melalui telepon di (021) 123, melalui Facebook di PLN 123, melalui Twitter di @pln_123, atau melalui email di pln123@pln.co.id.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini. Atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami, PLN Distribusi Jakarta Raya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com