Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Taufik Memuji Saefullah dan Sylviana Murni

Kompas.com - 24/08/2016, 11:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Sandiaga Uno memilih bakal calon wakil gubernur pendampingnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berlatar belakang birokrat.

Kandidat pendamping Sandiaga yang merupakan birokrat tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni, serta Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

Taufik mengatakan, ketiga nama ini akan digodok partai yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan".

(Baca juga: Sandiaga Sodorkan Saefullah, Sylviana dan Bupati Batang sebagai Kandidat Cawagub)

Menurut dia, tiap bakal calon wakil gubernur memiliki kelebihan masing-masing.

"Saefullah itu birokrat tulen, punya kemampuan manajerial birokrat yang baik, Ketua PWNU DKI, Betawi," kata Taufik kepada wartawan, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Kemudian, lanjut dia, Sylviana juga birokrat yang berpengalaman. Sylviana, kata Taufik, sudah menjalani semua tingkatan karier di Pemprov DKI Jakarta. Ia pernah menjadi staf, eselon IV, III, II, hingga eselon I.

Sylviana juga bergelar profesor. "Nah sekarang ini politik gender lagi laku banget gara-gara Hillary Clinton di Pilpres AS nih. Lagi laku calon dari perempuan dan jadi daya tarik sendiri," kata Taufik.

Ia mengatakan, berbagai kelebihan yang dimiliki bakal calon wakil gubernur ini akan dibahas lebih dalam.

Taufik mengklaim ada dua partai politik lain yang sepakat untuk mengusung Sandiaga sebagai calon gubernur dan membahas tiga nama bakal cawagub tersebut.

Kedua partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat.

(Baca juga: PKB Akan Deklarasikan Sandiaga-Saefullah karena PDI-P Lambat Sikapi Pilkada DKI)

Rencananya, pekan depan, ketiga partai politik ini akan memutuskan calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.

"Syaratnya (jadi calon wakil gubernur) cuma dua, bahwa dia punya kemampuan pengetahuan. Kemudian yang kedua punya daya tarik untuk dipilih, sehingga menambah suara," kata Taufik.

Kompas TV Gerindra Siapkan Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com