Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok dan Yusril Bertemu lalu Foto Bareng

Kompas.com - 29/08/2016, 07:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu hal menarik terjadi pada halalbihalal masyarakat Belitung, Minggu (28/8/2016) kemarin. Dua tokoh yang digadang-gadang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 bertemu.

Mereka adalah gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang akan maju lagi; dan pakar hukum tata negara yang berniat menantang Agok, Yusril Ihza Mahendra. Keduanya sama-sama berasal dari Belitung Timur.

Ahok, yang datang sejak awal acara dimulai, terlihat menunggu-nunggu kedatangan Yusril. Hal itu terlihat saat Ahok menyampaikan sambutannya.

"Aku sengaja (sambutan) panjang lebar, mau tunggu Bang Yusril, katanya datang pukuk 11.00. Aku kalau ketemu Bang Yusril udah ngomong pakai bahasa Khek, bahasa China, walaupun kami beda 10 tahun," kata Ahok di Gedung Rimbawan II, Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat.

Namun, hingga ia selesai menyampaikan sambutan, Yusril tak kunjung datang. Akhirnya Ahok memutuskan untuk meninggalkan acara karena harus menghadiri acara pernikahan pegawainya.

Hanya, langkah Ahok terhambat oleh warga Belitung yang ingin berfoto dengannya. Sementara itu, Yusril tiba di lokasi sekitar pukul 11.00. Dia mengenakan baju daerah khas Belitung. Panitia pun mengarahkan Yusril untuk bertemu dengan Ahok.

Dibantu ajudannya, Ahok berusaha keluar dari kerumunan warga dan menyambut Yusril. Dua tokoh yang kerap adu pendapat di media itu pun saling lempar senyum dan bersalaman. Ahok berbisik kepada Yusril. "Maaf Bang, aku ada acara (pernikahan) pegawai nih. Aku nunggu Abang tadi he-he-he," kata Ahok kepada Yusril.

Tak ada raut ketegangan di antara keduanya. Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu kemudian mengeluarkan telepon seluler dari kantongnya dan menyerahkan kepada asistennya. Ternyata, dia minta asistennya untuk memotretnya bersama Ahok. Momen itu menarik perhatian warga.

"Wah ini peristiwa bersejarah, langka ini," kata salah seorang warga yang mengerubuti.

Seusai berfoto bersama, Ahok berpamitan kepada Yusril.

"Aku balik dulu, Bang," kata Ahok menyalami Yusril.

Ajudan Ahok kembali mengawal dan mengarahkan Ahok keluar ruangan, sedangkan Yusril masuk ke dalam ruang pertemuan.

Seusai bertemu, Ahok menyebut dirinya harus menghormati Yusril. Ahok juga menegaskan hubungannya dengan Yusril terjalin baik, meskipun mereka kerap adu pendapat di media massa.

"Kami tuh enggak pernah berantem, kalian aja yang suka ngarang. Orang Belitung itu biasa saja kalau garang-garang, marahin orang itu sudah biasa," kata Ahok.

Peringatan Yusril

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com