JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyatakan ingin menjadi calon alternatif bagi warga Jakarta. Hal itulah yang melatarbelakangi keputusannya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kalau terjadi partai amanatkan kepada saya, saya cuma ingin jadi alternatif saja bagi masyarakat Jakarta. Toh ada pilihan lain. Barangkali rakyatnya mau memilih saya silakan, atau mau memilih yang lain silakan juga," kata dia.
Ia menyampaikan hal itu usai menjalani fit and proper test calon wakil gubernur untuk Sandiaga Uno yang diadakan Partai Gerindra dan PKB, Kamis (1/9/2016) malam.
Menurut Saefullah, dirinya merupakan warga negara yang juga punya hak politik. Ia pun menyatakan akan bersedia berhenti sebagai pegawai negeri sipil (PNS) setelah adanya kepastian dukungan dari partai dan penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sesuai peraturan, seorang PNS yang hendak maju dalam pilkada harus berhenti dari pekerjaannya.
"Kan ini demokrasi. Dari tingkat SD, demokrasi sudah diterapkan kok. kayak milih ketua kelas aja," ujar Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.