JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Gerindra DKI Jakarta menunda pelaksanaan fit and proper test bagi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebagai kandidat calon wakil gubernur. Gerindra awalnya merencanakan fit and proper test pada Rabu (31/8/2016) malam.
"Enggak jadi hari ini. (Fit and proper test) jadinya besok malam ya," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, di kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Taufik menjelaskan alasan penundaan ini disebabkan karena Saefullah yang menjadi saksi sidang dakwaan terhadap Mohamad Sanusi dalam kasus reklamasi pantai utara Jakarta.
"Makanya kami juga baru tahu Saefullah bersaksi di sidang Sanusi hari ini. Emang dia enggak capek apa? Makanya diundur aja," kata Taufik.
Dia pun berjanji segera memberikan undangan ini kepada Saefullah. Sebab sebelumnya Saefullah mengaku belum mendapat undangan fit and proper test dari Gerindra.
Selain Saefullah ada dua kandidat calon wakil gubernur yang akan mengikuti fit and proper test. Yakni Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
Dia memastikan, akan melakukan fit and proper test terlebih dahulu kepada Saefullah. Rencananya, bakal calon wakil gubernur ini akan dipasangkan dengan Sandiaga Uno.
"Jadi enggak ada fit and proper test hari ini. Besok malam Saefullah dulu," kata Taufik.