Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Sandiaga Pengusaha Sukses dan Basis Agamanya Baik

Kompas.com - 06/09/2016, 09:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni mengaku sudah mengenal bakal calon gubernur Sandiaga Uno sebelum adanya penjaringan bakal calon wakil gubernur DKI yang digelar Partai Gerindra.

Beberapa waktu lalu, Sylviana juga telah bertemu Sandiaga dalam sebuah acara di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan.

"Saya dengan beliau tuh, saya lihat beliau tuh pengusaha sukses, basis agamanya baik, dan keluarganya juga baik," kata Sylviana, seusai mengikuti fit and proper test bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga, di Restoran Al-Jazeera Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016) malam.

Selain itu, ia juga mengenal baik Ibunda Sandiaga, Mien Uno, dan juga Paman Sandiaga, Arif Rahman. Beberapa waktu lalu, Sylviana ikut terlibat dalam pengerjaan buku Mien, berjudul "Kebayaku".

Mantan None Jakarta itu menyebut bahwa buku tersebut sebagai kekayaan khazanah budaya Indonesia. Selain itu, Sylviana juga mengetahui Mien merupakan pemilik sekolah kepribadian John Robert Powers.

"Pasti beliau tahu bagaimana mendidik, bagaimana bersikap, bagaimana berbicara, beretika. Saya pikir anaknya Insya Allah akan seperti yang diajarkan orangtuanya. Kalau sama Pak Arief Rahman, ya kami sama-sama dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan pernah di Unicef juga," kata Sylviana.

Ingin terus jadi pelayan masyarakat

Di sisi lain, Sylviana mengaku menghadiri fit and proper test tersebut untuk menghargai undangan yang diberikan DPD Gerindra DKI Jakarta. Sebab, beberapa tokoh partai politik yang menguji dirinya juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.

Seperti Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, dan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Sylviana menyebut, mereka adalah wakil rakyat yang tengah memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Dan memang saya benar ingin melayani masyarakat. Saya suka sekali jadi public servant, pelayan masyarakat. Makanya saya betah 31 tahun jadi PNS," kata Sylviana.

Kemudian apakah Sylviana siap mengundurkan diri sebagai PNS dan maju Pilkada DKI Jakarta 2017?

"Kalau itu bermanfaat buat orang banyak, bermanfaat untuk keluarga dan diri saya, Insya Allah Tuhan pasti berikan yang terbaik. Kalau soal siap, jadi Deputi Gubernur saja saya siap," kata Sylviana.

Selain Sylviana, DPD Gerindra DKI Jakarta juga telah melaksanakan fit and proper test bagi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Adapun baru Gerindra dan PKB yang telah resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur.

Jumlah kursi kedua partai politik di DPRD DKI Jakarta berjumlah 21. Jumlah ini belum mencukupi persyaratan minimal kursi partai politik untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Sandiaga Dapat Dukungan dari PKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com