DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan berbagai keberhasilannya selama memimpin Surabaya.
Ia menyampaikan hal tersebut di hadapan para calon kepala daerah yang hadir dalam acara Sekolah Partai yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).
Dalam acara itu, Risma memaparkan programnya di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, penataan trotoar dan taman, hingga penataan kampung nelayan di Kenjeran.
"Surabaya itu kota besar, tetapi bukan berarti tidak ada petani dan nelayan di sana. Ada. Dulu orang-orang kaya enggak mau datang ke Kenjeran karena jorok. Tetapi sekarang mereka sudah mau datang," kata Risma.
(Baca juga: Djarot Minta Izin kepada Ahok untuk Ikut Sekolah Partai PDI-P)
Ia menyampaikan cerita mengenai keberhasilan tersebut sambil memperlihatkan foto-foto kampung nelayan di Kenjeran.
Adapun Sekolah Partai merupakan kegiatan yang diadakan PDI-P untuk para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung partai itu.
Ada beberapa kepala daerah yang menjadi peserta kegiatan ini, di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Banten Rano Karno.
Risma hadir bukan sebagai peserta, melainkan jadi nara sumber.
(Baca juga: Di Sekolah Partai, Risma Akan Jadi "Guru" Djarot)
Ia menyampaikan materi kepada para peserta kegiatan setelah sebelumnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membuka acara.
"Beliau sebagai narsum untuk menyampaikan success story dan kiat-kiat dalam memimpin Kota Surabaya dan melaksanakan program kerakyatan," kata Ketua DPP PDI-P Andreas Pareira.