Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Puluhan Orang Antre untuk Berfoto dengan Ahok

Kompas.com - 17/09/2016, 14:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan orang yang menghadiri puncak peringatan Hari Anak Jakarta Membaca 2016 tampak berebut untuk bisa berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Sabtu (17/9/2016).

Situasi itu terjadi usai acara. Ahok tampak menjadi sasaran untuk berfoto bersama sejak ia meninggalkan ruangan Balai Agung yang menjadi lokasi digelarnya acara.

Saat keluar dari ruangan, tampak kerumunan orang yang memintanya untuk berfoto bersama. Tercatat hampir sekitar 15 menit Ahok meladeni permintaan untuk berfoto bersama itu. Setelah itu, ia meladeni wawancara sebentar dengan awak media sebelum masuk ke ruang makan.

Meski sudah masuk ke ruang makan, rupanya masih ada puluhan orang lainnya yang menunggu kesempatan untuk bisa berfoto dengan Ahok. Mereka menunggu Ahok di luar ruangan hingga ke pendopo Balai Kota.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, Ahok akhirnya keluar dari ruang makan. Puluhan orang yang telah menunggu langsung mengerubutinya. Karena kondisi tak kondusif, petugas pengamanan meminta agar warga yang ingin berfoto dengan Ahok berkumpul di halaman Balai Kota.

Menuruti permintaan tersebut, warga langsung menuju halaman Balai Kota. Ahok langsung menghampiri mereka. Namun, karena warga saling berebut, petugas meminta agar mereka antre sehingga bisa bergiliran untuk berfoto.

Ahok sendiri terlihat semringah menghadapi situasi itu. Senyum tampak tidak lepas dari wajah orang nomor satu di Jakarta itu.

Setelah sekitar 10 menit meladeni warga, ia masuk ke mobilnya dan meninggalkan Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com