JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan alasannnya tak mengenakan baju merah saat deklarasi calon gubernur di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Selasa (20/9/2016) malam.
Saat menghadiri acara deklarasi, Ahok mengenakan batik coklat lengan panjang.
Sementara itu, sejumlah bakal calon kepala daerah lainnya yang hadir dalam acara tersebut mengenakan baju merah.
(Baca juga: Baju Batik Coklat Ahok di Tengah Seragam Merah di DPP PDI-P...)
"Mau ganti-ganti baju repot amat," ujar Ahok kepada wartawan, di Balai Kota, Rabu (21/9/2016).
Ia sempat melontarkan guyonan kepada salah satu wartawan televisi yang kebetulan mengenakan seragam merah.
"Harusnya saya pinjam (seragam) TV One kemarin," ujar Ahok.
Berbeda dengan Ahok yang mengenakan batik, Djarot Saiful Hidayat, tampak mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng di atas kantong kirinya.
Djarot yang merupakan kader PDI-P itu dipasangkan dengan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2016.
Dalam acara itu, bakal cagub Banten, Rano Karno, dan bakal calon bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, tampak mengenakan baju merah.
Adapun Ahok bukan satu-satunya calon kepala daerah non-kader PDI-P. Ada pula calon gubernur Gorontalo, Hana Hasanah.
Hana merupakan kader Partai Golkar yang juga istri dari politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad. Namun, Hana tetap memakai baju merah saat menghadiri deklarasi.