Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna Sarumpaet Temui Ketua KPU DKI Tolak Cagub yang Cacat Hukum

Kompas.com - 21/09/2016, 16:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet bersama Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) mendatangi Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016) sore.

Ratna, Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi, dan beberapa perwakilan lainnya bertemu dengan Ketua KPU DKI Sumarno.

Ratna mengatakan, kedatangannya ke KPU DKI molor sekitar dua jam karena sempat diadang untuk melakukan aksi.

"Ternyata perjalanan kami panjang sekali, sudah hujan, kemudian ada blokade keamanan untuk bisa kami sampai saat ini," ujar Ratna di lantai empat Gedung KPU DKI.

Kepada Sumarno, Ratna mengaku tidak mengetahui apakah KPU DKI bisa menilai pasangan calon, khususnya petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sementara Rusdi meminta agar KPU DKI bisa teliti terhadap calon yang disebutnya tengah terlibat beberapa kasus.

"Jangan sampai nanti KPU meloloskan calon yang cacat moral, cacat hukum," kata Rusdi.

Menanggapi permintaan Ratna dan Rusdi, Sumarno hanya menjelaskan tentang proses pencalonan.

"Ini masih ada pemeriksaan kesehatan 24-25 September di RSAL Mintohardjo, kemudian masih harus memeriksa berkas-berkas yang belum lengkap dan harus dilengkapi," ucap Sumarno.

Dia mengatakan, KPU DKI Jakarta bekerja sesuai dengan Peraturan KPU. Pihaknya akan melihat apakah ada bakal pasangan calon yang terlibat kasus hukum.

"Kalau masih dugaan keterlibatan tentu kami tidak bisa ikut campur. Namun, jika sudah ada keputusan bahwa seseorang itu terlibat, maka itu baru bisa kita tindak lanjuti dengan pembatalan, misalnya," ujarnya.

Setelah mereka melakukan pertemuan, Ratna dan perwakilan massa keluar Gedung KPU DKI. Massa yang melakukan aksi dan membawa beberapa spanduk kemudian membubarkan diri.

Kompas TV Ketua KPU DKI Minta Ahok Tunda Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com