Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Ahok Si Calon Petahana

Kompas.com - 24/09/2016, 08:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tiga bakal calon gubernur yang akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Salah satunya adalah bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Meski berstatus petahana, ini merupakan pertama kalinya ia maju sebagai calon gubernur DKI. Pada Pilkada sebelumnya, Ahok masih berstatus sebagai calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo.

Saat itu, pasangan Jokowi-Ahok menjadi pemenang mengalahkan petahana, Fauzi Bowo. Sebelum menjabat Gubernur DKI, Ahok sudah pernah beberapa kali menduduki jabatan politik.

Karier politiknya dimulai pada 2004 saat ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk menjadi anggota DPRD di kampung halamannya, Kabupaten Belitung Timur. Melalui Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Ahok berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur.

Setahun menjabat, pada 2005, ia memutuskan maju pada Pilkada Belitung Timur sebagai calon bupati. Diusung oleh Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Ahok berhasil terpilih mejadi Bupati Belitung Timur.

Namun, baru belasan bulan menjabat, pada 2016, Ahok mengundurkan diri dari jabatannya. Saat itu ia memutuskan ingin maju pada Pilkada Bangka Belitung 2007. Pada Pilkada Bangka Belitung 2007, Ahok dikalahkan oleh pesaingnya, Eko Maulana Ali.

Ahok sempat menggugat hasil Pilkada Babel ke Mahkamah Agung. Dalam permohonannya, MA menolak permohonan keberatan Ahok dan pasangannya, Eko Tjahjono.

Dua tahun berlalu, Ahok mencalonkan diri maju sebagai calon legislatif untuk menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009. Melalui Partai Golkar, ia berhasil menjadi anggota DPR RI.

Ahok kemudian menjadi anggota Komisi II DPR RI. Tiga tahun berselang, Ahok memutuskan maju menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2012 melalui jalur independen.

Namun, jumlah data KTP yang dikumpulkannya tak memenuhi syarat. Dalam perkembangannya, Ahok akhirnya diajukan Partai Gerindra untuk mendampingi calon gubernur yang diajukan PDI-P, yang juga Wali Kota Solo, Joko Widodo.

Keduanya pun maju pada Pilkada DKI 2012 dan memenangkan pemilihan dalam dua putaran. Setelah menang pada Pilkada DKI 2012, Ahok mundur sebagai anggota DPR RI dan keluar dari keanggotaan Partai Golkar, untuk kemudian bergabung dengan Gerindra.

Ahok menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta selama sekitar dua tahun. Pada November 2014, ia naik jabatan menyusul terpilihnya Jokowi menjadi Presiden.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com