JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Sinaga menjelaskan, pihaknya akan segera menyempurnakan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek yang akan diatur dalam uji rancangan peraturan presiden.
Elly mengatakan, hal itu dilakukan untuk membenahi transportasi serta sarana dan prasarana yang ada di Jabodetabek.
Berdasarkan data BPTJ pada 2015, jumlah perjalanan di wilayah Jabodetabek mencapai 47.5 juta perjalanan per hari. Sebanyak 50 persen dari perjalanan tersebut dilakukan warga di luar DKI Jakarta.
"DKI seperti gula bagi masyarakat di luar Jakarta. Inilah trip yang harus dibenahi supaya perjalanan tidak stres lagi. Makanya, travel time-nya jangan panjang-panjang," kata Elly pada diskusi "Uji Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek" di Jakarta Barat, Kamis (29/9/2016).
Dalam rencana tersebut, kata Elly, pihaknya diberikan patokan terkait kinerja utama yang telah ada di dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 172/2015. Indikator tersebut di antaranya jumlah share angkutan umum pada 2029 mencapai 60 persen. Selain itu, waktu perjalanan angkutan umum diharapkan 30 km per jam pada jam puncak perjalanan.
Saat ini jumlah kendaraan di DKI Jakarta mencapai 25 juta unit. Sebanyak 18,5 juta unit merupakan sepeda motor. Sementara angkutan umum hanya sebanyak 25.000 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.