Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Pimpinan Partai Pengusung Jadi Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi

Kompas.com - 05/10/2016, 06:25 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Susunan tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016) malam.

Sekretaris tim pemenangan Agus-Sylvi, Vike Veri Ponto, mengatakan, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli dipilih menjadi ketua tim pemenangan. Sementara Ketua DPW PPP DKI Abdul Azis, Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, dan Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo menjadi ketua 1, ketua 2, dan ketua 3.

"Sebutannya ketua semua, istilahnya collective collegial. Pak Nara (Nachrowi Ramli) ketua tim. Ada ketua 1, ketua 2, ketua 3, berurutan sesuai partai pengusung, PPP, PKB, PAN," ujar Vike seusai mendaftarkan susunan tim pemenangan Agus-Sylvi di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Vike belum mau menjelaskan siapa saja yang masuk ke dalam susunan tim pemenangan. Dia menyebutkan ada sekitar 50 orang.

"Ada sekitar 50-an. Daftar pemenangan nanti ada saatnya kami konpers resmi dari tim, pengumuman secara resmi," kata dia.

Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Anis Fauzan menyatakan, ada tiga orang yang menjadi juru bicara dalam tim pemenangan Agus-Sylvi.

"Juru bicara ada Pak Rachland Nasidik, Rico Rustombi, sama Ikhsan Modjo. Juru bicara tim kita hanya ada tiga," ucap Anis dalam kesempatan yang sama.

Saat ditunjukkan susunan tim pemenangan Agus-Sylvi yang diperoleh Kompas.com, Vike masih enggan menjelaskan secara keseluruhan.

"Saya lihat ada beberapa yang benar, ada yang salah," tutur Vike.

Agus dan Sylviana merupakan bakal pasangan cagub-cawagub yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kompas TV Agus Yudhoyono Bantah Maju Cagub Dki Karena Paksaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com