Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklame di Tiga Jembatan Penyeberangan Orang Dibongkar

Kompas.com - 07/10/2016, 08:17 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Dinas Perhubungan DKI Jakarta membongkar reklame di jembatan penyeberangan orang di Jakarta. Untuk tahap awal, pembongkaran itu dilakukan di tiga lokasi.

"Kita bongkar di JPO transjakarta Sumur Bor di Jakarta Barat, JPO reguler Warung Jati Barat di Jakarta Selatan, dan JPO reguler Pondok Indah di Jakarta Selatan," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah melalui keterangan tertulis, Jumat (7/10/2016).

Andri mengatakan, pembongkaran reklame JPO di Sumur Bor, Jalan Daan Mogot, sudah dilaksanakan sejak Kamis (6/10/2016) malam. Sementara itu, pembongkaran reklame di JPO reguler Jalan Buncit Raya, Warung Jati Barat, akan dilakukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pembongkaran reklame di JPO reguler Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, juga akan dilakukan pada Jumat malam nanti. Adapun reklame tersebut dibongkar karena tidak berizin atau tidak sesuai syarat teknis reklame.

"Selanjutnya, secara bertahap akan dilakukan pembongkaran reklame JPO di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta yang tidak berizin dan tidak sesuai dengan syarat teknis bangunan reklame," ujar Andri.

(Baca: Ahok Ingin Bongkar Reklame di Semua JPO)

Andri mengatakan, pembongkaran ini melibatkan jajaran wali kota, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Dinas Penataan Kota, Dinas Pelayanan Pajak, Satpol PP, Dishubtrans, dan pihak kepolisian.

Menurut Andri, proses pembongkaran akan dilakukan bertahap dengan menutup sebagian ruas jalan. Dia memastikan kendaraan masih dapat melintas di sana. Namun, dia tetap mengimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu dan berhati-hati saat melintasi jalan tersebut selama proses pembongkaran berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com