Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Berharap Dukungan Warga NU

Kompas.com - 07/10/2016, 13:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berharap mendapat dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus menjadi bakal cagub berpasangan dengan bakal cawagubnya, Sylviana Murni.

"Kami memahami betul, NU secara kelembagaan tidak bisa memiliki keberpihakan kepada siapapun. Kami hormati dan junjung tinggi, tapi tentu memiliki opsi pilihan dan mudah-mudahan pilihan itu yang disampaikan Bapak Kiai Ma'ruf Amin memang itu memiliki kesamaan," kata Agus di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).

Agus menyampaikan hal itu merespons pernyataan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin, yang menyampaikan banyak kesamaan antara pasangan Agus-Sylviana dengan warga NU.

(Baca: Ma'ruf Amin Sebut Agus-Sylviana Punya Banyak Kesamaan dengan Warga NU)

Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menegaskan bahwa NU tak bisa memberikan dukungan secara resmi kepada Agus-Sylviana. Namun, warga NU disebut akan memilih calon yang memiliki banyak kesamaan.

"Tidak hanya identitas tapi cara pandang, harapan masyarakat Jakarta seperti apa mudah-mudahan kami berdua bisa merepresentasikan mereka (warga NU)," kata Agus.

Agus-Sylviana menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016). Kedatangan Agus dan Sylviana yang kompak mengenakan baju bermotif batik, disambut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj serta Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas turut mendampingi Agus-Sylviana.

Dalam kesempatan itu, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN, itu meminta doa restu dan wejangan dalam berkontestasi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: Agus-Sylviana Minta Wejangan ke PBNU)

Kompas TV Kesiapan Tim Pemenangan Bakal Cagub DKI (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com