Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Korban Kebakaran di Palmeriam Akan Direlokasi ke Rusun

Kompas.com - 07/10/2016, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Jalan Bunga RT 05/09, Palmeriam, Matraman, dilarang mendirikan kembali bangunan mereka. Gantinya, sebanyak 25 KK korban kebakaran itu akan direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun).

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, hasil pendataan sementara, ada 25 KK yang akan direlokasi ke sejumlah rusun. Mereka tidak bisa disatukan dalam satu rusun karena kondisi rusun sudah penuh.

"Kami sudah koordinasi dengan pengelola rusun. Solusinya warga Palmeriam akan kami relokasi ke beberapa rusun yang masih memungkinkan diisi lagi," kata Bambang, Jumat (7/10/2016).

Mereka tidak diperbolehkan lagi mendirikan bangunan karena lahan bantaran kali akan dikembalikan sesuai fungsinya sebagai jalan inspeksi. Bangunan rumah warga turut terbakar saat terjadi kebakaran di lokalisasi Gunung Antang. Api merembet ke permukiman di seberang kali melalui pohon-pohon besar dan kabel listrik yang terbakar.

Sekretaris Kecamatan Matraman, Yuswil Rasyid menambahkan, sambil menunggu relokasi, warga korban gusuran juga tengah diupayakan untuk diberikan uang kontrakan. Kemungkinan bantuan uang kontrakan ini bersumber dari Bazis Jakarta Timur.

"Sambil menunggu kepastian rusunnya, warga akan diberikan uang untuk mengontrak rumah. Kalau rusun siap, mereka kita relokasi," tandasnya. (Baca: Warga Palmeriam Korban Kebakaran Bingung Mau Tinggal di Mana)

Kompas TV Kebakaran di Matraman, 240 Warga Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com