JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga RT 05 RW 09 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, yang jadi korban kebakaran, masih bingung dengan tempat tinggal.
Sebab, rumah warga sudah ludes dilalap si jago merah.
"Warga masih bingung mau ke mana, saya juga belum tahu mau ke mana," kata Ketua RT 05 RW 09, Suwarti (43), di posko pengungsian di Jalan Bunga, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2016).
Suwarti yang juga kehilangan tempat tinggalnya dalam kebakaran itu mengaku tidak sempat menyelamatkan banyak barang berharga. Bahkan, uang pun tertinggal di dalam rumah.
"Mau ngontrak enggak ada dana," ujar Suwarti. Ia hanya berharap bisa membangun kembali tempat tinggal di bekas rumahnya yang terbakar.
(Baca juga: Kebakaran di Palmeriam, 116 Warga Terpaksa Mengungsi)
Namun, menurut dia, lahan yang ditempatinya itu bukan milik warga. "Punya pemerintah, katanya punya perairan," ujar Suwarti.
Warga berharap adanya uluran tangan pemerintah, seperti dalam menyediakan rusun.
"Tapi maunya gratis, kalau bayar enggak ada modalnya. Barang usaha dagang saya habis terbakar," kata dia.
Warga lainnya juga masih ingin menempati tempat tinggal lama mereka. Kebanyakan tak mampu menyewa kontrakan karena masalah biaya.
"Belum tau ke mana. Kalau ada duit saya mau beli tenda bangun lagi. Tapi kalau enggak ya sudah ngegeletak saja di situ, di bekas tempat saya yang kebakar," ujar seorang korban kebakaran lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.