Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat Gereja BKP Menunggu Solusi dari Pemkot Jaksel

Kompas.com - 10/10/2016, 16:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pendeta Gereja Batak Karo Protestan (BKP) di Jalan Tanjung Barat Lama, Jakarta Selatan, Penrad Siagian, menyebut Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan belum juga memberikan solusi tepat terkait keberadaan gereja yang ditentang sebagian warga. Penrad mengatakan rencana relokasi yang disampaikan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga tidak jelas.

"Kami ditawarkan relokasi tapi juga hanya bicara, belum ada upayanya. Kami tidak dijelaskan juga relokasinya seperti apa, ke mana, ada fasilitas apa," kata Penrad kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016).

(Baca: Gereja BKP di Tanjung Barat Bantah Belum Urus IMB)

Penrad mengatakan pihaknya sudah berkali-kali mengurus izin untuk tempat ibadah, namun izin mendirikan bangunan (IMB) tak juga keluar. Dari 60 tanda tangan persetujuan warga yang diminta, ia berhasil mengumpulkan 75 tanda tangan warga.

Seluruh dokumen pengurusan IMB, kata Penrad, juga telah diserahkan pada Agustus 2016. Namun Penrad mengatakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tidak kunjung merespons dan menyebabkan hampir 200 jemaat GBKP harus beribadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, pada Minggu (10/10/2016).

"Instruksi Pak Gubernur sudah jelas, bahwa Pemkot harus memfasilitasi izin kami," ujar Penrad.

(Baca: Ahok Minta Pengurus Gereja BKP di Tanjung Barat Segera Urus IMB)


Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengaku sulit memberikan izin tempat ibadah kepada GBKP Pasar Minggu lantaran ada 500 tanda tangan warga yang menolak. Ia pun meminta pihak gereja untuk bersabar sementara mencari tempat di sekitar Jalan Raya Pasar Minggu.

"Kami dari pemkot sedang memfasilitasi untuk mencarikan tempat yang baru sebagai alternatif. Karena masalah SARA adalah masalah yang sangat sensitif untuk itu kita harus hati-hati dalam menyelesaikannya," ucap Tri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com