JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebut sebagian besar bangunan yang akan dibongkar di Kemang, Jakarta Selatan, merupakan bangunan yang bersertifikat dan punya izin mendirikan bangunan (IMB).
Kondisi itu membuat pembebasan lahan berpotensi memakan biaya yang besar. Karena itu, Djarot menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari cara untuk menekan agar pembebasan lahan tidak memakan banyak biaya.
"Kalau diminta mengganti lahan yang sudah dibangun harganya mahal banget. Kami cari akal bagaimana caranya (menekan biaya)," kata Djarot saat melakukan inspeksi ke Kali Krukut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).
Ada 503 bangunan di Kemang dan sekitarnya yang rencananya segera dibongkar terkait normalisasi Kali Krukut. Bangunan-bangunan itu dinyatakan melanggar garis sempadan Kali Krukut.
Setelah bagunan-bangunan itu dibongkar, Kali Krukut akan diperlebar menjadi 20 meter.
Menurut Djarot, normalisasi Kali Krukut perlu dilakukan untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di Kemang. Ia menegaskan, normalisasi Kali Krukut sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Enggak bisa kayak gini terus. Apalagi sudah La Nina. Kita tidak bisa prediksi cuaca anomali," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.