Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP DKI: Kubu Djan Faridz Tak Punya Dukungan Formal dan Konstituen

Kompas.com - 19/10/2016, 11:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, PPP kubu Djan Faridz tidak memiliki dukungan formal untuk mengusung pasangan calon pada pilkada. Sebabnya, kepengurusan PPP yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM RI adalah kepengurusan kubu Romahurmuziy.

"Pilkada itu orang lihat parpol itu dua hal. Satu, formal dukungan karena memenuhi ketentuan undang-undang, sekian kursi (di DPRD). Itu yang perlu SK Kemenkumham," kata Aziz di Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Yang kedua, dukungan parpol yakni konstituen atau grass root. Aziz menilai, kubu Djan juga tidak memiliki konstituen di Jakarta.

"Realitasnya, kakinya Djan di Jakarta itu Haji Lulung (Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana). Sekarang Haji Lulung bareng-bareng kami dukung AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Kalau dua kubu ini bersatu di AHY, Djan mau apa," kata dia.

Aziz mengakui, Djan cukup terkenal di Jakarta. Namun, dia menilai Djan tidak terlalu berpengaruh karena tidak memiliki dua hal tersebut.

Aziz juga menyatakan bahwa kini PPP lebih solid untuk mendukung Agus sebagai calon gubernur DKI bersama wakilnya Sylviana Murni.

"Saat ini jauh lebih solid. PPP solid mengusung dan memenangkan Agus-Sylvi dalam Pilkada DKI 2017 dengan terus berkonsolidasi menggerakkan seluruh kader partai sampai tingkat ranting," kata Aziz.

PPP kubu Djan Faridz resmi mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat untuk Pilkada DKI 2017. Ahok dianggap telah berkinerja baik selama memimpin Jakarta.

Di lain pihak, PPP kubu Romahurmuziy telah mengusung pasangan Agus-Sylviana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com