Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Indeks Pembangunan Manusia DKI Hanya Kurang 1,01 dari Standar Dunia

Kompas.com - 20/10/2016, 18:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, indeks pembangunan manusia (IPM) di Jakarta mencapai 78,99.

Basuki senang karena itu artinya IPM Jakarta hanya kurang 1,01 dari standar dunia.

"Sekarang IPM DKI 78,99, kurang 1,01 untuk bisa sejajar dengan dunia. Kalau negara maju batasnya kan 80," ujar Basuki atau Ahok di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

(Baca juga: Ahok: Daripada Dapat Rusun Jelek, Mending Saya Stop)

Ahok mengatakan, usia warga DKI Jakarta rata-rata juga mencapai 78 tahun.

Hal ini, menurut dia, terjadi karena Pemerintah Provinsi DKI melakukan peningkatan pelayanan terhadap warga DKI Jakarta.

Terkait bidang bidang pendidikan misalnya, Basuki menyebut Jakarta lebih unggul dari Yogyakarta.

Berdasarkan data Pemprov DKI, mayoritas anak di Jakarta menempuh pendidikan selama 10 tahun. Selain itu, tingkat putus sekolah di Jakarta hanya 0,4 persen.

Tingginya IPM ini, kata Ahok, diukur dari berapa lama seseorang menikmati pendidikan serta mampu memenuhi kebutuhannya.

(Baca juga: Ahok: Semua Komputer kalau begitu "Made In" KPU Saja)

Beberapa kali, Ahok sempat menyampaikan kepada publik hal-hal yang dinilainya kemajuan di Jakarta dalam beberapa bidang.

Terkait bidang transportasi, Ahok mencontohkan kebijakan naik bus transjakarta gratis bagi sejumlah kelompok warga.

Sementara itu, untuk bidang kesehatan, Ahok mengatakan bahwa Pemprov DKI merupakan provinsi yang menerapkan jaminan kesehatan semesta.

"Pokoknya kalau mau masuk di kelas 3, kita tanggung deh. Mau pakai emas segede jempol juga kita tanggung asalkan mau di kelas 3," ujar Ahok.

Kompas TV Artis Sophia Latjuba Ikut Semua Kegiatan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com