Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani, Mulan, dan Joy Tobing Joget Maumere bersama Agus Yudhoyono

Kompas.com - 22/10/2016, 10:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas Cerobong Asap mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni dalam Pilkada DKI Jakarta.

Acara deklarasi tersebut dilangsungkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/10/2016) pagi.

Hadir dalam acara tersebut bakal calon wakil bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Dhani, Mulan Jameela, Joy Tobing, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca S Panjaitan.

Massa menyemuti panggung, bersorak ketika Hinca yang juga tergabung dalam Komunitas Cerobong Asap mendeklarasikan dukungan.

"Kami Komunitas Cerobong Asap Jakarta dengan sepenuhnya, penuh energi dan talenta, pada hari ini, memproklamasikan, mengumumkan, mendeklarasikan kepada seluruh warga Jakarta dan warga negara Indonesia di mana pun berada bahwa calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022 adalah Agus Harimurti," kata Hinca di Lapangan Banteng, Sabtu.

Pembacaan deklarasi itu diiringi dengan alunan lagu "You Raise Me Up" yang dinyanyikan oleh Joy Tobing.

Setelah membacakan deklarasi, musik diputar dan semua orang berjoget Maumere.

Agus dan Ahmad Dhani turun dari panggung untuk berjoget bersama warga. Adapun di atas, Joy Tobing memandu joget ditemani Mulan Jameela dan Hinca.

"Saya sangat bersyukur dan merasa terharu mendapatkan dukungan dari Komunitas Cerobong Asap yang mayoritas Katolik. Mereka memberi dukungan insya Allah dengan keikhlasan dan ketulusan memberikan semangat bagi saya dan Ibu Sylvi terus berjuang," kata Agus Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com