Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Fasilitasi Amir Gelar Jumpa Pers di Hotel Bintang 4?

Kompas.com - 23/10/2016, 05:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Amir Papalia menggelar acara jumpa pers di sebuah hotel bintang empat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (22/10/2016). Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPC Peradi Jakarta Timur.

Ketua DPC Peradi Jakarta Timur Piter Siringoringo mengatakan, tujuan jumpa pers tersebut ialah untuk membuktikan bahwa sosok Amir bukan rekaan dari kuasa hukum Jessica Kumala Wongso.

"Di sini kami dari DPC Peradi merasa terpanggil dan mendampingi Amir untuk membuka terang dan jelas, apa yang terjadi dengan kasus Jessica," ujar Piter di sebuah hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu.

Piter menjelaskan, sosok Amir sangat berpengaruh dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica. Sebab, Amir mengaku pernah melihat orang yang mirip dengan suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu orang yang mirip dengan barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, sebelum Mirna tewas pada 6 Januari 2016 lalu.

Baca juga: Pengakuan Amir soal Pertemuan Orang Mirip Suami Mirna dan Rangga di Sarinah

Saat itu, Amir melihat orang yang mirip dengan Arief dan Rangga di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Menurut Piter, Amir melihat salah satu dari mereka memegang plastik berwarna hitam.

"Kami mendampingi Pak Amir memberi semangat ke beliau, jangan ada yang mengintervensi atau mengintimidasi karena beliau hanya menunjukkan kebenaran yang sebenar-benarnya," ucapnya.

Piter pun tak membantah bahwa pihaknya yang memfasilitasi jumpa pers ini.

"Iya, kami yang fasilitasi supaya terang benderang, supaya tidak dibilang rekayasa dari kuasa hukum," kata Piter.

Selain itu, menurut Piter, Amir dalam kondisi yang berbahaya. Sebab, dia bisa memengaruhi keputusan pengadilan sidang kematian Mirna karena dia mengetahui fakta baru dalam kasus tersebut.

"Ini bahaya si Amir kalau tidak ada pendampingan dia tidak berani di sini, makanya kami suruh lapor ke LPSK," ujarnya.

Baca juga: Mengaku Melihat Orang Mirip Suami Mirna Bertemu Barista Olivier, Amir Minta Perlindungan LPSK

Namun, Piter membantah bahwa tampilnya Amir ke hadapan publik menjelang vonis kasus kematian Mirna atas dasar inisiasi dari tim kuasa hukum Jessica.

Ia juga menyebut tak ada dana sepeser pun dari tim kuasa hukum Jessica untuk mendanai jumpa pers ini.

Kompas TV Jessica Tuding Suami Mirna Terlibat Pembunuhan Istrinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com