Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Anak Rusun Daan Mogot yang Dapat Hadiah Terbang ke Valencia...

Kompas.com - 23/10/2016, 19:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu, anak-anak rusun itu naik ke panggung di Stadion GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Minggu (23/10/2016).

Kelompok pertama yang dipanggil adalah anak-anak dari Rusun Pulogebang.

Mereka naik panggung dan dikalungi medali oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan jajaran wali kota.

Mereka merupakan juara III kompetisi sepak bola dalam acara Jakarta Rusun Festival.

Setelah itu, tim sepak bola dari Rusun Flamboyan, Cengkareng, dipanggil. Mereka merupakan peraih juara II dalam kompetisi ini.

Sama seperti anak-anak Rusun Pulogebang, mereka dikalungi medali oleh Djarot.

Kemudian, giliran sang juara yang dipanggil. Tahun ini, anak-anak dari Rusun Daan Mogot kembali memenangkan kompetisi sepak bola antar-rusun.

Ini merupakan kemenangan yang kedua kalinya untuk mereka. "Byar!" suara letupan konfeti terdengar ketika mereka selesai dikalungi medali. Kertas berwarna-warni pun berterbangan.

Piala yang mereka pegang tampak diangkat tinggi-tinggi ke udara. Anak-anak itu lalu loncat turun dari panggung untuk kemudian berjingkrak di rumput hijau lapangan.

Baju mereka kotor penuh lumpur. Sepatu mereka tidak terlihat lagi warna aslinya karena tertutup tanah lapangan.

Namun, senyum mereka mengembang. Dihujani kertas berwarna, mereka mengangkat tinggi piala dengan bangga. "Valencia! Valencia! Valencia! Valencia," teriak mereka kencang.

Dari belakang, Djarot dan jajaran wali kota bertepuk tangan dan tertawa melihat polah anak-anak itu.

Terbang ke Valencia

Anak-anak Rusun Daan Mogot yang menjadi juara ini akan terbang ke Valencia, Spanyol. Itu merupakan hadiah untuk mereka karena berhasil meraih juara pertama. 

Mereka akan berangkat pada 2 Desember hingga 9 Desember 2016. Di sana, mereka akan mengunjungi klub sepak bola setempat.

"Di sana rencananya mereka akan latihan bareng dengan tim Valencia. Mereka ke tempat markasnya tim Valencia," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Arifin di GOR Soemantri.

Djarot mengatakan, hadiah ini merupakan pemenuhan mimpi anak-anak rusun. Pemprov DKI sengaja memilih Spanyol karena negara tersebut dijadikan kiblat para pemain sepak bola.

"Mereka bermimpi, berlatih dengan keterbatasan yang ada, maka kita wujudkan mimpi mereka," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com