Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur DKI: Jika Ada agenda Besar, Tunggu Pak Ahok Kembali...

Kompas.com - 27/10/2016, 16:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memiliki tiga acuan dalam memimpin Ibu Kota. Tiga acuan itu, ia beri nama "Tri Sukses".

Sukses yang pertama adalah sukses penyelenggaran urusan pemerintah sesuai perundang-undangan. Seperti proses perizinan atau agenda protokoler.

"Ada kewenangan absolut yang diberlakukan pemerintah DKI Jakarta, ini harus berjalan. Kalau ada agenda yang besar, masih bisa ditunda empat bulan lagi, silakan Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) yang ambil, tunggu Pak Ahok kembali," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Nantinya, dia akan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk menimbang program mana saja yang mendesak atau tidak. Termasuk agenda protokoler yang berhubungan dengan peresmian proyek.

Kemudian sukses kedua adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2017. Tugasnya adalah menjaga netralitas aparatur sipil negara.

Selain itu, ia juga bertugas menjamin pelaksanaan Pilkada DKI berlangsung aman, nyaman, dan damai.

"Enggak peduli siapa calon yang dipilih, tapi PNS harus netral. Pesan Presiden dan Mendagri, birokrasi harus netral dan bekerja seperti biasa," kata pria yang akrab disapa Soni tersebut.

Hanya saja, ia mengingatkan PNS untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia melarang PNS menjadi golput, asal posisinya netral.

Terakhir, sukses ketiga adalah sukses Perda APBD dan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD. Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta memiliki rekam jejak keterlambatan pengesahan APBD.

Mendagri, lanjut dia, telah mengingatkan agar pengesahan APBD 2017 berlangsung tepat waktu.

"Jadwalnya minggu depan sudah menyusun RAPBD. Terima kasih, posisi Plt Gubernur meletakkan apa yang sudah dilakukan petahana," kata Soni.

Rencananya, Soni akan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta selama Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mulai dari 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.

Kompas TV Plt Gubernur DKI: Harusnya Pak Ahok Terima Kasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com