Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdialog dengan Warga, Djarot Ogah Dipanggil "Pak Wagub"

Kompas.com - 28/10/2016, 14:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, hanya bisa tersenyum kaku ketika warga Pasar Rebo mengajak dia berpose dengan salam dua jari.

Ketika orang-orang mengangkat dua jari mereka, Djarot tidak ikut mengangkat jarinya.

Kejadian ini berlangsung ketika dia berdialog dengan warga di RW 08 Pasar Rebo usai shalat Jumat.

Usai dialog, Ketua RW 08 Sugeng Karno mengajak warga untuk salam dua jari.

Selain mengajak warga melakukan salam dua jari, Sugeng mengucapkan terima kasih kepada Djarot.

Ia memanggil Djarot dengan sebutan Pak Wagub. "Terima kasih, Pak Wagub," ujar Sugeng.

Mendengar sapaan ini, Djarot meluruskannya. "Loh, Pak Djarot, Pak," jawab Djarot.

"Oh iya, cuma terkadang Djarot dan wagub itu tidak bisa dipisahkan, Pak he-he-he," ujar Sugeng.

(Baca juga: Mumpung Ada Djarot, Warga Curhat Sering Kebanjiran)

Hari ini, Djarot mulai cuti sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djarot pun hanya bisa geleng-geleng kepala menanggapi pernyataan Sugeng.

Terkait ajakan berpose ala salam dua jari, Djarot punya alasan menolak ajakan tersebut.

Kata Djarot, hal ini karena dia tidak bermaksud melakukan kampanye hari ini. Selain itu, dia bukan hadir dalam kapasitasnya sebagai wakil gubernur karena sudah cuti. 

Itulah sebabnya Djarot menolak dipanggil Pak Wagub hari ini.

"Ini bukan bagian dari kampanye. Saya bilang ke RW ini atas nama Djarot," ujar dia. 

(Baca juga: Djarot: Shalat Jumat Enggak Boleh Buat Kampanye Loh Ya...)

Sebenarnya, KPU DKI baru menggelar deklarasi kampanye damai sebagai tanda pembukaan kampanye, besok.

Namun, para cagub dan cawagub DKI sudah diperbolehkan untuk berkampanye mulai hari ini.

Meski demikian, Djarot tetap saja takut jika melanggar aturan. Itu sebabnya dia tidak ingin berkampanye dulu hari ini.

Kompas TV Jawaban Tim Ahok Terhadap Kritik - Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com