Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Ingin Kembangkan Kuliner Betawi di Tingkat RW

Kompas.com - 31/10/2016, 18:43 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengunjungi Gang H Romli untuk berbincang dengan warganya yang dikenal sebagai pedagang kerak telor, Senin (31/10/2016). Sylviana bercerita mengapa kampanyenya sering menyentuh kelompok-kelompok betawi.

"Saya orang Betawi, dulu waktu perkumpulan mahasiswa Betawi ngumpulnya di sini," katanya di Gang H Romli, Mampang Prapatan, Rabu.

Sylviana mengatakan bukan hanya dalam rangka kampanye saja ia aktif menemui kelompok betawi. Hal itu dilakukannya sejak masih menjadi mahasiswa di Universitas Jayabaya. Sylviana menyatakan jika kelak terpilih menjadi gubernur ia akan mengembangkan permukiman pusat kuliner betawi hingga ke tingkat RW.

Dengan berkembangnya permukiman Betawi, Sylviana percaya produk-produk khas Betawi seperti batik Betawi, bir pletok, dan kerak telor, jadi kebanggan Jakarta.

"Selama ini yang digalakkan di event tertentu seperti ultah Jakarta, malam tahun baru. Kenapa enggak sepanjang tahun? Karena ini kan sebuah mata pencaharian buat masyarakat," ujarnya.

Sylviana menjelaskan pengembangan yang ia lakukan tidak hanya soal memberikan modal. Sebab, Sylvi percaya bahwa soal modal, kebanyakan masyarakat tak sulit mendapatkannya. (Baca: Sylviana Murni Ingin Hidupkan Budaya Betawi di Balai Kota)

Namun menurut Sylvi, pengembangannya bisa dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk berjualan di event-event. Sylvi melihat, pemerintah yang selama ini hanya menggandeng di event besar di tingkat provinsi atau kota, harusnya bisa mendorong hingga ke tingkat RW.

"Saya pernah ke suatu tempat bahkan sebulan dua kali bikin pasar malam, semua bisa mengeluarkan masakannya untuk kita juga kan. Kalau kita galakkan, sangat membahagiakan masyarakat," ujarnya.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Saya Siap Berkompetisi Damai & Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com