JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melarang jajaran wali kota, camat, lurah, dan anggota Satpol PP untuk cuti, besok. Mereka harus memantau jalannya aksi unjuk rasa organisasi masyarakat yang digelar besok.
"Seluruh Satpol PP sudah kita berikan posisi lokasi masing-masing, termasuk wali kota, camat, lurah. Tidak boleh cuti, bagi yang cuti batalkan dulu. Semua standby untuk amankan Jakarta," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/11/2016).
Selain itu, Soni (sapaan Sumarsono) juga akan memantau PNS DKI yang tidak masuk tanpa keterangan pada hari unjuk rasa.
Dia akan meminta Badan Kepegawaian Daerah DKI untuk memonitor presensi PNS DKI di tiap wilayah. PNS DKI dilarang membolos dengan alasan apapun.
"Apalagi kalau tidak masuk alasan takut. Enggak boleh, namanya aparat sipil negara masa gentar," ujar dia.
Tadi pagi, Soni bersama dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana juga sudah menggelar apel siaga Satpol PP. Soni mengatakan, Satpol PP akan membantu polisi melakukan pengamanan selama demo berlangsung.
Selain dalam rangka pengamanan demo, apel tersebut sekaligus untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada DKI 2017.