Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Jaga Kebersihan oleh Demonstran 4 November

Kompas.com - 04/11/2016, 14:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan penistaan agama turut menjaga kebersihan lingkungan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di depan Balai Kota DKI Jakarta, tak sedikit demonstran yang membawa trash bag atau plastik sampah. Para demonstran memasukkan sampah botol plastik atau sampah jenis lainnya ke plastik sampah yang dibawa oleh rekannya.

Terlihat banyak demonstran yang membawa plastik sampah. Tak hanya memasukkan sampah, mereka juga terlihat memungut sampah yang berserakan di jalanan, seperti yang dilakukan oleh Yudi.

Demonstran yang datang dari Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, ini terlihat membawa sebuah plastik sampah transparan. Banyak rekannya yang menghampiri dan membuang sampah ke dalam plastik.

"Jadi, kami inisiatif membawa plastik sampah ini. Tadi ada yang membagi-bagikan plastik sampah, ya sudah saya ambil sekalian plastiknya," kata Yudi kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2016).

Yudi menjelaskan, hal ini merupakan pembelajaran dari aksi unjuk rasa pertama pada Oktober lalu. Dia menegaskan akan terus menjaga lingkungan dan taman yang merupakan fasilitas publik.

"Makanya belajar dari (aksi unjuk rasa) pertama kemarin, saya lihat kan enggak pantas juga. Jadi, jangan sampai meninggalkan sampah," kata Yudi. (Baca: Relawan Peduli Kebersihan Bersiaga di Lokasi Demo 4 November)

Nantinya sampah yang dikumpulkan akan dibuang ke tempat sampah yang tersebar di beberapa titik. Adapun demonstran terus berdatangan ke Balai Kota. Mereka berjalan dengan tertib sambil menyerukan sejumlah yel-yel dan bershalawat menuju Istana Merdeka.

Kompas TV Respon Politik Jelang Unjuk Rasa 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com